Di dunia pencetakan pakaian khusus, ada dua teknik pencetakan yang menonjol: pencetakan langsung ke garmen (DTG) dan pencetakan langsung-ke-film (DTF). Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara kedua teknologi ini, memeriksa semangat warna, daya tahan, penerapan, biaya, dampak lingkungan, dan kenyamanan.
Semangat warna
KeduanyaDtgDanDtfPencetakan Gunakan proses pencetakan digital, yang memberikan tingkat kekayaan warna yang serupa. Namun, cara mereka menerapkan tinta pada kain menciptakan perbedaan halus dalam semangat warna:
- Pencetakan DTG:Dalam proses ini, tinta putih dicetak langsung ke kain, diikuti oleh tinta berwarna. Kain dapat menyerap beberapa tinta putih, dan permukaan serat yang tidak rata dapat membuat lapisan putih tampak kurang bersemangat. Ini, pada gilirannya, dapat membuat lapisan berwarna terlihat kurang jelas.
- Pencetakan DTF:Di sini, tinta berwarna dicetak ke film transfer, diikuti oleh tinta putih. Setelah mengoleskan bubuk perekat, film ini ditekan panas ke pakaian. Tinta melekat pada lapisan film yang halus, mencegah penyerapan atau penyebaran. Akibatnya, warnanya tampak lebih cerah dan lebih cerah.
Kesimpulan:Pencetakan DTF umumnya menghasilkan warna yang lebih cerah daripada pencetakan DTG.
Daya tahan
Daya tahan garmen dapat diukur dalam hal luntur gosok kering, ludah gosok basah, dan cuci lezat.
- FTET ROW kering:Pencetakan DTG dan DTF biasanya mencetak gol di sekitar 4 dalam kecepatan gosok kering, dengan DTF sedikit mengungguli DTG.
- Wet Fastness Rub:Pencetakan DTF cenderung mencapai kecepatan gosok basah 4, sementara pencetakan DTG skor sekitar 2-2.5.
- WASH FORTNESS:Pencetakan DTF umumnya mencetak 4, sedangkan pencetakan DTG mencapai peringkat 3-4.
Kesimpulan:Pencetakan DTF menawarkan daya tahan yang unggul dibandingkan dengan pencetakan DTG.
Penerapan
Sementara kedua teknik dirancang untuk digunakan pada berbagai jenis kain, mereka melakukan secara berbeda dalam praktik:
- Pencetakan DTF:Metode ini cocok untuk semua jenis kain.
- Pencetakan DTG:Meskipun pencetakan DTG dimaksudkan untuk kain apa pun, itu mungkin tidak berkinerja baik pada bahan tertentu, seperti poliester murni atau kain berkoton rendah, terutama dalam hal daya tahan.
Kesimpulan:Pencetakan DTF lebih fleksibel, dan kompatibel dengan berbagai kain dan proses.
Biaya
Biaya dapat dibagi menjadi biaya material dan produksi:
- Biaya material:Pencetakan DTF membutuhkan tinta dengan harga lebih murah, karena dicetak ke film transfer. Pencetakan DTG, di sisi lain, membutuhkan tinta yang lebih mahal dan bahan pretreatment.
- Biaya produksi:Efisiensi produksi dampak biaya, dan kompleksitas masing -masing teknik mempengaruhi efisiensi. Pencetakan DTF melibatkan lebih sedikit langkah daripada pencetakan DTG, yang diterjemahkan menjadi biaya tenaga kerja yang lebih rendah dan proses yang lebih efisien.
Kesimpulan:Pencetakan DTF umumnya lebih hemat biaya daripada pencetakan DTG, baik dalam hal biaya material maupun produksi.
Dampak Lingkungan
Proses pencetakan DTG dan DTF ramah lingkungan, menghasilkan limbah minimal dan menggunakan tinta yang tidak beracun.
- Pencetakan DTG:Metode ini menghasilkan limbah yang hampir sangat sedikit dan menggunakan tinta yang tidak beracun.
- Pencetakan DTF:Pencetakan DTF menghasilkan film limbah, tetapi dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Selain itu, sedikit tinta limbah dihasilkan selama proses.
Kesimpulan:Pencetakan DTG dan DTF memiliki dampak lingkungan yang minim.
Kenyamanan
Sementara kenyamanan bersifat subyektif, kemampuan bernafas dari pakaian dapat memengaruhi tingkat kenyamanan keseluruhannya:
- Pencetakan DTG:Pakaian yang dicetak DTG dapat bernapas, karena tinta menembus serat kain. Ini memungkinkan aliran udara yang lebih baik dan, akibatnya, peningkatan kenyamanan selama bulan -bulan hangat.
- Pencetakan DTF:Pakaian yang dicetak DTF, sebaliknya, kurang bernapas karena lapisan film yang ditekan panas di permukaan kain. Ini mungkin membuat pakaian terasa kurang nyaman dalam cuaca panas.
Kesimpulan:Pencetakan DTG menawarkan napas dan kenyamanan yang unggul dibandingkan dengan pencetakan DTF.
Putusan Akhir: Memilih AntaraLangsung ke pakaianDanLangsung ke filmPencetakan
Baik pencetakan langsung ke garmen (DTG) dan langsung-ke-film (DTF) memiliki keunggulan dan kerugiannya yang unik. Untuk membuat keputusan terbaik untuk kebutuhan pakaian khusus Anda, pertimbangkan faktor -faktor berikut:
- Vibrancy warna:Jika Anda memprioritaskan warna cerah, cerah, pencetakan DTF adalah pilihan yang lebih baik.
- Daya tahan:Jika daya tahan sangat penting, pencetakan DTF menawarkan resistensi yang lebih baik untuk menggosok dan mencuci.
- Penerapan:Untuk keserbagunaan dalam opsi kain, pencetakan DTF adalah teknik yang lebih mudah beradaptasi.
- Biaya:Jika anggaran menjadi perhatian yang signifikan, pencetakan DTF umumnya lebih hemat biaya.
- Dampak Lingkungan:Kedua metode itu ramah lingkungan, sehingga Anda dapat dengan yakin memilih baik tanpa mengorbankan keberlanjutan.
- Kenyamanan:Jika napas dan kenyamanan adalah prioritas, pencetakan DTG adalah pilihan yang lebih baik.
Pada akhirnya, pilihan antara garmen langsung dan langsung ke pencetakan film akan tergantung pada prioritas unik Anda dan hasil yang diinginkan untuk proyek pakaian khusus Anda.
Waktu posting: Mar-27-2023